Luka itu investasi



Bersyukur untuk mereka yang melukai hatimu. Sebab Luka itu Investasi.

Luka ...
Tanpa melihat pun kita tahu bahwa luka itu menimbulkan rasa sakit. baik luka secara fisik maupun secara batin.

Lalu mengapa Luka itu disebut investasi ?

Karena kelak, dengan bekas luka kita mampu berempati dengan luka sesama, dan mengeringkan luka sesama dengan bekas luka kita.
Ingatlah bahwa semakin dalam luka, maka semakin besar Daya Pengampunan yang dibutuhkan.
Jadi, BUTUH PROSES . SABAR.
Tapi, sekali kita alami sengat luka yang sangat sakit, maka luka berikutnya lebih mudah dijalani.

Itulah resiko kehidupan, karena mencinta kita terluka. makin banyak relasi dekat, maka semakin terasa luka menyengat. tetapi, itulah yang membuat hidup kita bersemangat dan menjadi berkat.

Tidak ada LUKA yang sia-sia. terluka membuat kita sadar bahwa kita ini manusia berdosa dan butuh anugerah pengampunan-Nya..
Jika lukamu dalam, sabarlah. proses lebih penting dari hasil. yang penting kita punya niat untuk memaafkan. jangan mau cepat-cepat, dan akhirnya hanya memberi maaf yang palsu, pura-pura berdamai, pura-pura memaafkan. itu beresiko. Luka itu bisa kumat sewaktu-waktu.

Untuk menyembuhkan luka, kita tidak hanya sekedar membutuhkan "plester-pelster yang lucu dan cantik" yang hanya menutupi bagian luarnya saja namun di dalam tetap basah dan jika dibiarkan akan menjadi virus yang jauh lebih mematikan. Kita perlu mengeluarkan "nanahnya" hingga benar-benar kering dan bersih. Memang untuk mengeluarkanya akan terasa sangat sakit, sabarlah karena luka itu akan benar-benar kering dan lukamu perlahan akan sembuh secara keseluruhan.

Setiap kita pernah terluka, sedang terluka dan akan terus mengalaminya sepanjang hidup. Jangan takut terluka, bila itu orang yang kita sayangi. Itu resiko mencinta.
Luka juga menyadarkan kita bahwa siapa pun bisa terluka. Kita pun pernah melukai orang lain, sebab kita sama-sama manusia berdosa yang bisa berbuat salah. Bersalah itu memang manusiawi tetapi memafkan itu Ilahi.

Pada akhirnya, ketika luka yang kita alami, ditangani dengan cara yang benar, dan menjadi kering. Kita mengerti bagaimana serangkaian perjalanan untuk menjadi sembuh, dan kita dapat berbagi kepada orang-orang yang lukanya masih basah untuk membantu mereka menemukan cara yang tepat untuk menyembuhkan luka mereka.


"Mencintai Hingga Terluka" -JS



Comments

Popular posts from this blog

Persiapan Pernikahan - Part 1

Backpackeran ke Belitung - Part 3

Fakta Menarik tentang Christiano Ronaldo Dos Santos Aveiro